Timbul memang sudah tidak ada. Semalam (20/4), digelar acara empati untuk beliau. Tukul ikut ambil bagian. Banyak yang ikut menyumbang. Tapi Tukul mengaku pelit, padahal sebagai pelawak dia sudah jadi Milyuner.
Sebagai pelawak, almarhum Timbul punya charisma tersendiri. Ia juga berjuang untuk mengangkat kesenian Ketoprak agar disenangi masyarakat. Usahanya pun berhasil. Lewat Ketoprak Humor, Timbul tidak hanya mengangkat kesenian tradisional, tapi juga mengangkat kehidupan pelawak. Tukul menjadi salah satu pengagum Timbul.
“Ketoprak ini kesenian tradisional. Seperti sambel trasi. Meski pun banyak makanan siap saji, tetap saja yang dicari makanan tradisional. Dan Mas Timbul sangat mencintai kesenian tradisional,” puji Tukul.
Kini Timbul sudah tidak ada, kira-kira siapa pengganti beliau? “Ada Tessy, Kadir, Tarzan dan lain-lain. Semua ada karakter dan kemampuan. Saya ambil ilmu dari mereka,” kata Tukul, usai acara berakhir.
Di malam itu, juga dilakukan penarikan sumbangan untuk keluarga almarhum. Tukul donasi terbesar ya? “Saya ini orang yang paklit pelit, saya harus mengkristalisasi keringat,” kata Tukul terus terang. “Susah deh ambil duit dari saya. Karena nyumbang itu nggak harus duit,” ujar Tukul sambil cengar-cengir.
sumber : INILAH.COM
Filed under: Lucu | Tagged: pelit, srimulat, tukul arwana |
mudah mudahan kaya kayak mbah tukul
Urusan dia mau pelit atau tidak tetapi yang saya yakini bahwa orang yang suka memberi biasanya rezekinya lancar. Insyalloh! Biasanya orang dermawan hidupnya lebih tenang (bukan berarti berdaim diri), ketimbang orang pelit sebab orang pelit biasanya merasakan kondisi waktu yang terasa sempit seolah-olah waktu terus mengejarnya. Mulai sekarang silahkan anda bandingkan orang kaya yang dermawan dan yang pelit di sekitar anda. Anda bisa analisa dari kegiatan dan psikologinya serta lingkungan mereka. Anda akan tahu jawabanya kelak…
________________________________________________
trims commentnya…..
Pasti mas Tukul nyumbangnya secara diam2. Ndak bilang kalo udah nyumbang segini atau segitu. Soalnya kalo dia bilang sumbangannya yg paling besar, apa ya terus dapat hadiah? Mungkin malah dirasani orang lain, nyumbang koq dipamer-pamerkan.
_________________________________
betul…
tangan kanan memberi, tangan kiri sembunyi
ora kelingan jaman susah, kacang lupa kulit dia …
Wah… siip deh tukul. Ada dua hal yang bisa dipelajari dari si Tukul dalam kasus ini. Pertama, memang menolong orang bisa dengan berbagai cara tidak hanya dengan menyumbang uang saja, bisa juga menyumbang tenaga, fikiran dan lain-lain. Kedua, kalau kita menyumbang janganlah kita terus bersikap riya. Bukan begitu mas? 🙂
_________________________________
betul…
weleh mas tukul ojo pelit2 toh….
artikelnya bagus pak…..salam…..
_________________________________
trims..
salam juga
wah emg pelit juga ya mas tukul itu….
salam kenal pak
_________________________________
salam kenal juga
pelit tapi jujur
_________________________________
dan tidak neko-neko
jangan menyebarkan aib sesama kaum muslimin
_________________________________
wah..coba baca baik2 tulisannya…
sampe habis…
Nyumbang kan nggak hrs dlm bentuk duit, beras jg bs..
_________________________________
apalagi kalo nyumbang bea siswa..
buat anaknya mas Timbul…
pelit pangkal kaya……
_________________________________
gak juga deh…
Kenapa menjustis seorang Two Cool dari satu sisi saja mas? Sudahkah ditanyakan langsung alasannya? Salam kenyal yah :roll 😀
Selamat mas, blognya ada di first botd WP hari ini.
_________________________________
salam kenal juga…
trims…
ampun2… no coment.. bapak tukul.. ayo2 duit bisa dicari.. kl hidup blom tentu bisa kita dapatkan 2X.. walaupun kaya berbagi itu penting kok.. pelit jgn sering2 sihh…
http://www.gereggiseptino91.wordpress.com
_________________________________
mudah2an mas Tukul gak pelit…
ya ampuun..tuku pelit
masa sih
_________________________________
kita berfikir posotof aja…
walah cuman becanda tuh paling. kalo orang pelit beneran yang nggak bakal ngaku dengan santai gitu.
_________________________________
betul
Judul karo isinya ra nyambung mas…
_________________________________
masa sich…?
hehehe… mungkin bukan pelit, mungkin karena dia ga mau ngeliatin ajah ke public, sengaja kali yah biar dibilang pelit… hehehe….
_________________________________
betul…
wah ga jelas beritanya..
mudah2an gak pelit beneran
jadi intinya tukul nyumbang apa ga sih?
kebaikan kan ga musti diumbar
mo pelit mo ngga urusan tukul sama duitnya dqan Tuhan, kalo pun dia bener2 pelit maklum ngga mudah menjadi seperti dia, kan dia dulua pernah susah. emang lo kate semua pengusaha kaya indo ngga pelit. Ngga tahu aja
orang yang dermawan biasanya ngomong begitu,dan sebaliknya.
Klo mang ga nyumbang, kyknya ga mungkin ngomongnya getho.. 😀
[…] Wah..ternyata Tukul itu orangnya Pelit..! Timbul memang sudah tidak ada. Semalam (20/4), digelar acara empati untuk beliau. Tukul ikut ambil bagian. Banyak yang […] […]
Wah masa sich…
Kalaupun pelit ya haknya tutul, tapi berpositif tinking ajalah, kali aja dia lakukan hal baik dan tidak ada orang yg tau, gitu ajah kok repot (Gus Dur Mode On)
heheh…mas..mas..ky gag tau tukul az…:D
masak nyumbang az harus byak orang yg tau…!?:D
plit ngasih tau jumlahx kalee…..!
Jadi ga respect lagi sama Tukul….Dia ga ingat ketika dia susah tentunya berharap ada orang yg dapat membantunya.
wah ternyata pelit…. mungkin gara2 si ngatini ya mas…
______________________________
he..he..he..
orang pelit biar ngirit. jalannya gesit cepat melejit kayak tukul ini ya toh
http://idequ.wordpress.com/
wong deso…kristalisasi keringat yg patut dicontoh bahwa kalau kita bekerja dan berusaha nasib bisa berubah……
______________________________
ditambah berdo’a tentunya….
hahagz 😀
Semoga Tukul tak sepelit yang dikira…
Jika nama ‘Tukul’ diartikan dalam bahasa kami (Banjar, kalimantan), artinya ‘Martil’ atau ‘Palu’ yang suka dipakai memukul maupun mencabut kepala paku, serta benda keras lainnya.
Salam dari tenggara kalimantan, silakan mampir ke http://www.imisuryaputera.co.cc
______________________________
Salam juga dari Jakarta…
sudah mampir bang….
makasih comment nya…
wahh belom tau aja kalo sebenarnya tukul emang pelit.
ini beneran, karena saya pernah berurusan dengan dia waktu sedng melakukan sebuah acara.
______________________________
masa sich…
Betul nyumbang nggak harus duit. Semoga Tukul jg nyumbang hal lain yg lebih jika dibandingkan dgn duit.
Wah…klu tiwi pikir c…pelit masalah info berapa duwit kalee yach…
Aku percaya kalo mas tukul orang yang baik ( ndak pelit ) karena dia sudah pernah merasakan susah dulunya. Dan pak timbul salah seorang yang menolongnya memperoleh ilmu ko
______________________________
betul
Wew..
Mungkin pelit ngasih tahu jumlah..
Yg disumbang..
Ada baiknya tak perlu memelitkan yg lain..
Cukup apa yg bisa kita bagi dengan yg lain..
Bukan begitu kk.. 😉
Kirain…off the record kali tuh..
semoga kita tidak tergolong org pelit
_________________________________
Amin…